All About Canteen


KANTIN


KANTIN adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang dapat digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang dibeli di sana. Kantin sendiri harus mengikuti prosedur tentang cara mengolah dan menjaga kebersihan kantin.Makanan yang disediakan kantin haruslah bersih dan halal.Jenis-jenis makanan yang disediakan pun minimal harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna.Biasanya para pembeli harus mengantri dalam sebuah jalur yang disediakan untuk membeli makanan.

Kantin hampir selalu ada di tiap sekolah diIndonesia. Khususnya di Sman 9 bekasi ini. Biasanya kantin menjadi tempat berkumpu bagi para murid. Pesan-ambil-bayar-duduk mungkin merupakan prinsip para pengguna fasilitas kantin. Ramainya kantin disebabkan oleh obrolan siswa-siswi yang makan bersama. Kebanyakan murid menganggap penting kantin sebagai tempat bersosialisasi, tempat berkumpulnya seluruh angkatan.

kantin di sekolah:
1. memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar memilih makanan yang baik atau sehat;
2. memberikan bantuan dalam mengajarkan ilmu gizi secara nyata;
3. menganjurkan kebersihan dan kesehatan;
4. menekankan kesopanan dalam masyarakat, dalam bekerja, dan kehidupan bersama;
5. menekankan penggunaan tata krama yang benar dan sesuai dengan yang berlaku di masyarakat;
6. memberikan gambaran tentang manajemen yang praktis dan baik;
7. menunjukan adanya koordinasi antara bidang pertanian dengan bidang industri;
8. menghindari terbelinya makanan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebersihannya dan kesehatannya.

Dilihat dari tujuan kantin sekolah di atas, maka kantin sekolah dapat berfungsi untuk:
1. membantu pertumbuhan dan kesehatan siswa dengan jalan menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan praktis;
2. mendorong siswa untuk memilih makanan yang cukup dan seimbang;
3. untuk memberikan pelajaran sosial kepada siswa;
4. memperlihatkan kepada siswa bahwa faktor emosi berpengaruh pada kesehatan seseorang;
5. memberikan batuan dalam mengajrkan ilmu gizi secara nyata;
6. mengajarkan penggunaan tata krama yang benar dan sesuai dengan yang berlaku di masyarakat;
7. sebagai tempat untuk berdiskusi tentang pelajaran-pelajaran di sekolah, dan tempat menunggu apabila ada jam kosong.

Dalam menyelenggarakan atau mendirikan kantin sekolah yang baik hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. kantin sekolah hendaknya tidak dipandang sebagai suatu penciptaan keuntungan di sekolah;
2. program kantin sekolah harus dipandang sebagai bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan
3. harga makanan dan minuman harus dapat dijangkau oleh daya beli siswa
4. penyajian dan pelayanan makanan harus memadai dan cepat
5. gedung atau ruang kantin harus strategis karena akan sangat mempengaruhi keefektivan operasi dan koordinasi program-program kantin
6. personil-personil kantin harus bertanggung jawab atas makanan yang bergizi dan menarik, serta menjamin selera pembeli;
7. memberikan kebijaksanaan keuangan (korting) dapat mendorong berkembangnya program kantin, karena dapat menarik pembeli
8. program kantin harus menyeimbangkan antara kapasitas makanan dan harga, begitu juga gizi.

Terkait dengan bentuk pelayanan kantin sekolah, terdapat 3 (tiga) alternatif bentuk layanan, yaitu:
1. Self service system. Sistem pelayanan dimana pembeli melayani dirinya sendiri makanan yang diingini;
2. Wait service system. Sistem pelayanan dimana pembeli menunggu dilayani oleh petugas kantin sesuai dengan pesanan;
3. Tray service system. Sistem pelayanan dimana pembeli dilayani petugas kantin, dan penyajian makanannya

Kantin sekolah memberikan peluang untuk mengembangkan tingkah laku dan kebiasaan positif di kalangan siswa. Hal-hal berikut dapat diperhitungkan oleh kepala sekolah untuk memperbaiki lingkungan kantin sekolah:
1. menentukan prosedur untuk menutup dan membuka kantin atau kapan anak-anak memasuki dan meninggalkan kantin;
2. memperhatikan semua perilaku murid dalam kantin;
3. menyusun suatu aturan pembayaran yang tidak merugikan kantin;
4. membuat pengaturan tempat duduk yang serasi;
5. menentukan aturan-aturan bagi perilaku anak-anak di meja makan;
6. mengatur dekorasi, seperti: lukisan, poster-poster kesehatan;
7. menyajikan musik selama jam makan siang;
8. mengatur anak-anak yang makan siang dengan membawa makanan sendiri; menyusun prosedur pengembalian talam atau tempat makanan dan pada saat meninggalkan ruangan makan

Dengan demikian, keberadaan kantin di SMAN 9 Bekasi, tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum siswa semata, namun juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendidik siswa tentang kesehatan, kebersihan, kejujuran, saling menghargai, disiplin dan nilai-nilai lainnya.

Oleh: Syafira Andriyani
Baca selengkapnya!

Penerapan Kurikulum Baru Di SMA Negeri 9 Bekasi

KURIKULUM 2013 DISMAN 9 BEKASI. 

Berdasarkan hasil diskusi kelompok dan presentasi laporan hasil kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 yang disajikan para peserta, Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah sasaran pada umumnya sudah dan sedang digelindingkan. Sebagian besar, guru-guru di kelas X SMAN 9 Bekasi sudah menyadari akan arti penting kehadiran Kurikulum 2013. Kendati demikian, secara teknis dalam proses pembelajaran masih ditemukan beberapa permasalahan, terkait dengan pengembangan materi pelajaran yang kontekstual, penerapan strategi/metode pembelajaran yang berbasis saintifik dan penerapan teknik penilaian autentik, terutama dialami oleh guru-guru mata pelajaran yang saat ini belum tersentuh langsung oleh Kebijakan Pendidikan Nasional. Selain itu, masih ada juga sekolah yang belum sanggup mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan IT untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa, baik karena faktor kompetensi guru itu sendiri maupun terbatasnya sarana dan prasarana. SMAN 9 Bekasi saat ini mengikuti Kurikulum 2013, tahun ini ada kelas MS (Matematika Sains) dan IS (Ilmu Sosial).

Sebagai sebuah inovasi yang sedang disemaikan, perjalanan Kurikulum 2013 ini pasti tidak akan serta-merta berjalan secara sempurna. Oleh karena itu, upaya perbaikan yang berkelanjutan dalam pengelolaan kurikulum di sekolah dan praktik pembelajaran di kelas menjadi penting. Kegiatan pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimplemantasikan Kurikulum 2013 perlu terus dilakukan, baik yang difasilitasi oleh sekolah, dinas pendidikan, dan terutama pemerintah pusat. Supervisi pembelajaran seyogyanya menjadi kebutuhan setiap guru dalam rangka perbaikan proses pembelajaran yang dilakukannya dan untuk memastikan diri sebagai seorang pembelajar yang terus berusaha belajar mengasah kemampuan diri.

Oleh: Syafira Andriyani (XI IPA 4)
Baca selengkapnya!

Sekilas tentang SMA Negeri 9 Bekasi


Sekolah kami SMAN 9 BEKASI

Sekolah kami tepat didepan jalan raya yang cukup besar. Aspek keamanan sekolah dijamin oleh pagar besi yang rapi mengelilingi kompleks sekolah. Pagar sekolah kami hanya satu setengah meter tingginya bercat hitam dengan gaya dekoratif. Pada halaman depan sebelah kanan berjejer bermacam jenis tanaman.Dan didekatnya terdapat halam yang cukup luas. Area ini kami sebut areal parkir, karena memang itu fungsinya, biasanya para guru dan murid memarkir kendaraan diarea in

Terdapat kolam di depan ruang guru.Tepat di depan ruang guru terdapat lapangan dan ditengahnya terdapat tiang bendera, karena memang halaman ini diperuntukkan sebagai lapangan upacara. Lapangan ini dikelilingi dengan kelas kelas dan ruang guru.

Untuk membangkitkan semangat para murid, dengan sengaja dipasang speaker di beberapa sudut komplek sekolah kami. Hampir setiap pagi dikumandangkan lantunan ayat suci Al-Quran oleh murid murid yang dipimpin oleh guru kami.

Adapun ruang kelas kami. Papan tulis hitam,spidol proyektor dan fasilitas lainnya seperti bangku dan meja kayu. Juga foto presiden dan wakilnya, dengan burung garuda terpampang diantara keduanya. Empat puluh orang murid diharap akan betah berlama-lama di sana.

SMAN 9 BEKASI ini memiliki struktur organisasi untuk siswa, diantaranya yaitu :
  •  OSIS ( organisasi siswa intra sekolah)
  • MPK ( majelis permusyawaratan kelas )
Untuk lebih jelas tentang OSIS dan MPK klik disini.
Kemudian di SMAN 9 BEKASI juga memiliki beberapa ekstrakurikulir diantaranya yaitu :
  • IKRAM ( IKATAN REMAJA MASJID AL-MIFTAH SMAN 9 BEKASI )
  • PRAMUKA (PRAJA MUDA KARANA)
  • PASKIBRA (PASUKAN PENGIBAR BENDERA)
  • PMR ( PALANG MERAH REMAJA )
  • SASBUD ( SASTRA BUDAYA )
  • NASA ( Niners Academy Of Scientific Activity )
  • MADING ( MAJALAH DINDING)
OLAH RAGA di olah raga di bagi beberapa yaitu diantaranya ada :
  • BASKET
  • FUTSAL
  • TAEKWONDO
  • VOLI
  • BADMINTON
SENI di seni juga terbagi menjadi beberapa yaitu :
  • VOCAL
  • MODERN DANCE
  • BAND
  • SAMAN
  • TRADISIONAL DANCE
  • SHUFFLE 
  • TEATER SEMBILAN
SONGOPALA ( EKSKUL PECINTA ALAM)
Untuk lebih jelasnya tentang ekstrakulikuler bisa klik disini.



Oleh: Syafira Andriyani (XI IPA 4)
Baca selengkapnya!